Hari Baik Membeli Mobil

Diketahui membeli mobil 45.000.000 berapa hari kemudian mobil di perbaiki 3.250.000 jika mobil dijual 47.750.000 kerugiannya adalah

Daftar Isi

• 1. Diketahui membeli mobil 45.000.000 berapa hari kemudian mobil di perbaiki 3.250.000 jika mobil dijual 47.750.000 kerugiannya adalah
• 2. Albar membeli mobil mainan dengan harga Rp.47.250 beberapa hari kemudian rusak dan di perbaiki dengan harga Rp.2.750 mobil mainan tersebut kemudian dijual dan laku dijual dengan harga Rp.45.000 berapa persentase keuntungan/kerugian yg di peroleh albar
• 3. Pembeli : Selamat siang, Pak. Penjual : Selamat siang, silahkan duduk. Dengan Pak Midun bukan ? Pembeli : Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil yang diiklankan di Koran “Riau Pos” itu ? Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Oh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut ? apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan ? Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut. Pembeli : Oh begitu ! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang ? Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil) Pembeli : Baik, Pak. Penjual : Nah, inilah mobilnya masih bagus bukan ? Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat seperti baru. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini (Tersenyum simpul) Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak ? Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak ? Penjual : Oh ya, silahkan. Pembeli : Terimakasih, Pak. (Langsung mengecek mobil tersebut) Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana ? masih mulus bukan ? (sambil tersenyum) Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan?? Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 bisa nego. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,, Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari Pak Midun ? Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash hari ini. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran Pak. Midun ? Pembeli : Kalau saya menawar, gimana kalau 180 juta pak? Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan tawaran Pak Midun jauh dibawah harga standarnya. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak yaitu 25 juta lagi. Bagaimana Pak Midun? Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan harga 200 juta, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana Pak Midun? Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana? Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ). Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang. Pembeli : Sekali lagi terimakasih, Pak. Dan selamat siang. Penjual : Sama – sama, Pak Midun. Selamat siang konversilah menjadi monolog
• 4. Tolong ya apa saja kalimat simpleks dan kompleks pada teks tantangan 'Kebijakan mobil murah' Teks: Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya akan dioperasionalkan di wilayah pedesaan. Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Agar dapat berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil murah dan ramah lingkungan. Sejumlah kalangan meminta pemerintah mencabut insentif pajak untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran dan akan memperparah kemacetan lalu lintas di ibu kota. Kritik terhadap kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan itu disampaikan dalam bedah buku “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta” karya A.M Fatwa di Mer Desa Institut, Jakarta Pusat, pada hari rabu, 2 April 2014. Buku itu bersumber dari seminar “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi” yang digelar pada Desember 2013. Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usulan mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan pedesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car. “Lebih baik kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan ini dicabut dulu.” ujar seorang pakar transportasi. Menurut berbagai kalangan, dalam program mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujungu-jungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu memperhitungkan, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? Sebagai gantinya, pemerintah diminta untuk memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
• 5. Minah membeli sebuah mobil dari Udin dengan harga yang sudah disepakati. Dalam proses jual beli tersebut Mona baru membayar sebagian dari harga mobil tersebut. Udin menyatakan bahwa mobil tersebut dalam kondisi mesin baik dan tidak ada cacat sedikitpun. Setelah beberapa hari mobil tersebut dipakai Minah ternyata mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah pada mesinnya, sehingga Minah merasa apa yang dikatakan oleh Udin pada transaksi jual beli mobil tersebut tidaklah benar. Karena Minah merasa dirugikan akhirnya Minah melayangkan gugatan yang tuntutannya adalah meminta uangnya kembali dan mobil diserahkan kepada Udin. Setelah gugatan diajukan ke pengadilan, Minah berubah pikiran dan ingin merubah tuntutan pada gugatan tersebut yang semula tuntutan pada gugatannya “uangnya dikembalikan dan mobil diserahkan kepada Udin”menjadi “mobil tersebut tetap ditangannya dan sebagian uang yang sudah dibayar kepada Udin dikembalikan lagi kepadanya’. Berilah argumen saudara atas kasus diatas, yang mana Minah berkeinginan untuk mengubah dari isi tuntutan dalam gugatannya. Apakah Minah bisa melakukan perubahan atas isi dari gugatan/tuntutan tersebut? Jika bisa mengapa dan jika tidak bisa mengapa? Jelaskan!
• 6. Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. misalnya, dalam bidang otomotif. setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. sepeda motor baru, mobil pun baru. ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen. paragraf tersebut menggunakan pola pengembangan ….
• 7. 44. Cermatilah paragraf berikut.Mobil-mobilan bermain adik. Mobil-mobilan adik ada yang berwarna merah, hijau, biru, dan ungu. Adik bermain di teras rumah dengan bahagia.Pada paragraf di atas, terdapat kalimat yang susunannya salah. Perbaikilah kalimat tersebut.45. Cermati paragraf berikut.Di pagi hari ibu Tuty menyuruh Susi untuk pergi ke pasar."Nak tolong bantu ibu." kata bu Tuty"Iya Bu ada perlu apa!" jawab Susi"Tolong belikan ibu beras, kacang, tanah, ikan asin dan sayur mayur di pasar." kata bu Tuty."Baik Bu." jawab Susi.Tulislah perbaikan kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat bercetak miring dalam paragraf di atas.tolong bantu ingin di kumpulkan besok. terimakasih​
• 8. Aku harus membeli tar itu, apa pun yang terjadi,” gumam Sum. “Apa pun komentar orang aku tidak peduli. Aku hanya ingin si bocah bahagia pada hari ulang tahunnya. Selama bertahun-tahun aku menyaksikan perayaan ulang tahun si kecil, belum pernah ada yang membawa tar. Padahal kalau mau, mereka bisa beli. Kebanyakan tamu yang datang sedikitnya baik motor, malah ada yang naik mobil. Heran! Bagaimanakah pikiran orang-orang itu?”Ubahlah kutipan teks di atas menjadi teks yang sepadan (narasi atau puisi) *​
• 9. contoh penerapan ilmu ekonomi dalam kehidupansehari-hari ditunjukkan oleh pernyataana Amalia lebih memilih membeli makanansetiap hari karena gajinya tinggi daripadamemasak sendiri yang merepotkanb Antony naik mobil pribadi ketika berangkatke kantor karena rekan-rekan kerja jugamenggunakan mobil pribadi.Citra menyisihkan uang hasil berjualanmakanan untuk ditabung dan berjaga-jagajika suatu hari memerlukan uang untukkebutuhan mendadakd. Pamela membeli dua pasang sepatu baruuntuk sekolah karena diberi uang olehpamannyaZulfikar membeli sepeda motor dengan uangtabungan yang akan digunakan untuk umrahkarena sepeda motomya rusak dan belumsempat diperbaiki​
• 10. Pembeli : Selamat siang, Pak. Penjual : Selamat siang, silahkan duduk. Dengan Pak Midun bukan ? Pembeli : Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil yang diiklankan di Koran “Riau Pos” itu ? Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Oh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut ? apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan ? Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut. Pembeli : Oh begitu ! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang ? Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil) Pembeli : Baik, Pak. Penjual : Nah, inilah mobilnya masih bagus bukan ? Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat seperti baru. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini (Tersenyum simpul) Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak ? Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak ? Penjual : Oh ya, silahkan. Pembeli : Terimakasih, Pak. (Langsung mengecek mobil tersebut) Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana ? masih mulus bukan ? (sambil tersenyum) Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan?? Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 bisa nego. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,, Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari Pak Midun ? Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash hari ini. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran Pak. Midun ? Pembeli : Kalau saya menawar, gimana kalau 180 juta pak? Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan tawaran Pak Midun jauh dibawah harga standarnya. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak yaitu 25 juta lagi. Bagaimana Pak Midun? Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan harga 200 juta, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana Pak Midun? Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana? Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ). Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang. Pembeli : Sekali lagi terimakasih, Pak. Dan selamat siang. Penjual : Sama – sama, Pak Midun. Selamat siang. Mohon jawab dengan grammar yang benar
• 11. 1. Kesalahan akan diperbaiki olehnya besok. 2. E-mail diterima oleh kami setiap hari. 3. Es krim sedang dimakan oleh Nick sekarang. 4. Mobil baru dibeli olehnya kemarin. 5. Lilin diletakkan olehnya di atas meja. ubah menjadi kaliamat aktif..​
• 12. 1)buatlah kalimat bersisipan a) (1) Ibu memainkan piano(2) piano itu bewarna hitam2) Buatlah kedua klausa pada setiap soal di bawah ini menjadi sebuah kalimat Rapatan yang bermaknaa. Ibu mencuci beras itu (klausa1) kak membeli beras itu (klausa2)b. Surat itu ditulis ayah kemarin (klausa1) surat itu di baca adik hari ini (klausa2)c.montir itu memperbaiki mobil ayah (klausa1) montir itu mengecat mobil ayah (klausa2)d.Hari ini saya mengerjakan soal-soal latihan ujian itu (klausa1) Hari ini ibu mendoakan saya agar berhasil mengerjakan soal soal latihan ujian itu (klausa2)#mohon di jawab cepet ya soal nya hari ini harus di kumpulkan
• 13. 1.Ayah saya membeli mobil baru (+) (-) (?) 2.Presiden pertama indonesia adalah soekarno (+) (-) (?) 3.Indonesia raya adalah lagu kebangsaan indonesia (+) (-) (?) 4.Aji adalah seorang penyanyi yang baik (+) (-) (?) 5.Nina membuat kue kering setiap hari minggu (+) (-) (?) Tolong bantuannya dong kak
• 14. 1.ayah saya membeli mobil baru (+) (-) (?) 2.presiden pertama indonesia adalah soekarno (+) (-) (?) 3.indonesia raya adalah lagu kebangsaan indonesia (+) (-) (?) 4.aji adalah seorang penyanyi yang baik (+) (-) (?) 5.nina membuat kue kering setiap hari minggu (+) (-) (?) Tolong bantuannya dong kak
• 15. Contoh penerapan ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh pernyataan... a Amalia lebih memilih membeli makanan setiap hari karena gajinya tinggi daripada memasak sendiri yang merepotkan. b. Antony naik mobil pribadi ketika berangkat ke kantor karena rekan-rekan kerja juga menggunakan mobil pribadi. c. Citra menyisihkan uang hasil berjualan makanan untuk ditabung dan berjaga-jaga jika suatu hari memerlukan uang untuk kebutuhan mendadak d Pamela membeli dua pasang sepatu baru untok sekolah karena diberi uang oleh pamannya c. Zulfikar membeli sepeda motor dengan uang tabungan yang akan digunakan untuk umrah karena sepeda motomya rusak dan belum sempat diperbaiki

1. Diketahui membeli mobil 45.000.000 berapa hari kemudian mobil di perbaiki 3.250.000 jika mobil dijual 47.750.000 kerugiannya adalah

Pengeluaran = 45.000.000 + 3.250.000
Pengeluaran = 48.250.000

Harga jual = 47.750.000

Ditanya kerugian :

Jawaban :

Kerugian = pengeluaran - harga jual

Kerugian = 48.250.000 - 47.750.000
Kerugian = 500.000.-



Semoga membantu. ✔

2. Albar membeli mobil mainan dengan harga Rp.47.250 beberapa hari kemudian rusak dan di perbaiki dengan harga Rp.2.750 mobil mainan tersebut kemudian dijual dan laku dijual dengan harga Rp.45.000 berapa persentase keuntungan/kerugian yg di peroleh albar

Jawaban:

Rugi=20%

maaf kalau salah

Penjelasan dengan langkah-langkah:

47.250+2.750=50.000

rugi=50.000-45.000=5000÷45000×100%=20%

3. Pembeli : Selamat siang, Pak. Penjual : Selamat siang, silahkan duduk. Dengan Pak Midun bukan ? Pembeli : Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil yang diiklankan di Koran “Riau Pos” itu ? Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Oh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut ? apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan ? Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut. Pembeli : Oh begitu ! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang ? Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil) Pembeli : Baik, Pak. Penjual : Nah, inilah mobilnya masih bagus bukan ? Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat seperti baru. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini (Tersenyum simpul) Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak ? Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak ? Penjual : Oh ya, silahkan. Pembeli : Terimakasih, Pak. (Langsung mengecek mobil tersebut) Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana ? masih mulus bukan ? (sambil tersenyum) Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan?? Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 bisa nego. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,, Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari Pak Midun ? Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash hari ini. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran Pak. Midun ? Pembeli : Kalau saya menawar, gimana kalau 180 juta pak? Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan tawaran Pak Midun jauh dibawah harga standarnya. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak yaitu 25 juta lagi. Bagaimana Pak Midun? Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan harga 200 juta, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana Pak Midun? Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana? Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ). Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang. Pembeli : Sekali lagi terimakasih, Pak. Dan selamat siang. Penjual : Sama – sama, Pak Midun. Selamat siang konversilah menjadi monolog

Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.

4. Tolong ya apa saja kalimat simpleks dan kompleks pada teks tantangan 'Kebijakan mobil murah' Teks: Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya akan dioperasionalkan di wilayah pedesaan. Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Agar dapat berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil murah dan ramah lingkungan. Sejumlah kalangan meminta pemerintah mencabut insentif pajak untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran dan akan memperparah kemacetan lalu lintas di ibu kota. Kritik terhadap kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan itu disampaikan dalam bedah buku “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta” karya A.M Fatwa di Mer Desa Institut, Jakarta Pusat, pada hari rabu, 2 April 2014. Buku itu bersumber dari seminar “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi” yang digelar pada Desember 2013. Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usulan mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan pedesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car. “Lebih baik kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan ini dicabut dulu.” ujar seorang pakar transportasi. Menurut berbagai kalangan, dalam program mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujungu-jungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu memperhitungkan, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? Sebagai gantinya, pemerintah diminta untuk memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan.

supaya rakyat yang ingin beli mobil menjadi tidak terlalu mahal dan sisa uangnya bisa ditabung

5. Minah membeli sebuah mobil dari Udin dengan harga yang sudah disepakati. Dalam proses jual beli tersebut Mona baru membayar sebagian dari harga mobil tersebut. Udin menyatakan bahwa mobil tersebut dalam kondisi mesin baik dan tidak ada cacat sedikitpun. Setelah beberapa hari mobil tersebut dipakai Minah ternyata mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah pada mesinnya, sehingga Minah merasa apa yang dikatakan oleh Udin pada transaksi jual beli mobil tersebut tidaklah benar. Karena Minah merasa dirugikan akhirnya Minah melayangkan gugatan yang tuntutannya adalah meminta uangnya kembali dan mobil diserahkan kepada Udin. Setelah gugatan diajukan ke pengadilan, Minah berubah pikiran dan ingin merubah tuntutan pada gugatan tersebut yang semula tuntutan pada gugatannya “uangnya dikembalikan dan mobil diserahkan kepada Udin”menjadi “mobil tersebut tetap ditangannya dan sebagian uang yang sudah dibayar kepada Udin dikembalikan lagi kepadanya’. Berilah argumen saudara atas kasus diatas, yang mana Minah berkeinginan untuk mengubah dari isi tuntutan dalam gugatannya. Apakah Minah bisa melakukan perubahan atas isi dari gugatan/tuntutan tersebut? Jika bisa mengapa dan jika tidak bisa mengapa? Jelaskan!

Menurut pendapat saya, Minah tidak bisa melakukan perubahan atas isi gugatan yang telah ia ajukan meski kasus yang dipaparkan pada soal termasuk kategori perdata di mana terjadinya renvoi (perubahan gugatan) dimungkinkan. Renvoi adalah hak penggugat yang dilegitimasi oleh Pasal 127 Reglement of de Rechtsvordering (Rv), namun hanya diperbolehkan untuk unsur-unsur di luar pokok gugatan. Pasal 127 Rv sendiri bunyinya sebagai berikut:

“Penggugat berhak untuk mengubah atau mengurangi tuntutannya sampai saat perkara diputus, tanpa boleh mengubah atau menambah pokok gugatannya.”

Perubahan yang dikehendaki Minah adalah "Mobil tetap di tangan Minah dan sebagian uang yang telah dibayarkan pada Udin dikembalikan lagi pada Minah". Perubahan yang diinginkan Minah ini termasuk pokok gugatan yang sifatnya merugikan tergugat.

Pembahasan

Kasus yang menimpa Minah termasuk ke dalam kelompok perdata di mana salah satu pihak (dalam jual beli) merasa dirugikan. Kasus di atas tidak menyinggung adanya kemungkinan unsur penipuan sehingga diasumsikan memang murni perdata. Dalam hal ini, Minah berkedudukan sebagai penggugat dan Udin sebagai tergugat. Dalam kasus perdata, dimungkinkan mengubah gugatan namun harus sesuai dengan syarat yang dinyatakan dalam Pasal 127 Rv yakni tidak mengurangi atau menambahkan pokok gugatan. Apa itu pokok gugatan? Pokok gugatan menurut ahli hukum adalah tuntutan inti atau materi kejadian inti dari gugatan.

Perubahan gugatan pada kasus perdata yang diperbolehkan hanya sebatas unsur-unsur di luar pokok gugatan, contohnya:

Perubahan yang tak prinsipil. Contoh perubahan keterangan hubungan antara penggugat dan tergugat.Perubahan nomor SK (Surat Keputusan) yang diakibatkan kekeliruan pengetikan dan semacamnya.Perubahan tanggal atau tahun yang sifatnya tak membuat tergugat dirugikan.

Adapun renvoi yang dilarang, antara lain:

Perubahan pokok perkara, seperti yang diajukan oleh Minah.Perubahan posita gugatan.Perubahan berupa pengurangan yang sifatnya merugikan tergugat. Contohnya seseorang yang menggugat pengurangan nominal harta warisan bagi pihak tertentu.Pelajari Lebih LanjutMateri tentang contoh pelaggaran hukum dalam masyarakat https://brainly.co.id/tugas/843515Materi tentang pembagian norma hukum berdasarkan sifatnya https://brainly.co.id/tugas/2368937Materi tentang 4 macam sanksi hukum https://brainly.co.id/tugas/8867439

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detail Jawaban

Kelas      : SMA

Mapel    : Bukan Mata Pelajaran

Bab        : Perdata dan Pidana

Kode      : -

#AyoBelajar

#SPJ2

6. Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. misalnya, dalam bidang otomotif. setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. sepeda motor baru, mobil pun baru. ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen. paragraf tersebut menggunakan pola pengembangan ….

Penjelasan:

ilustrasi

kalo ngk salah

7. 44. Cermatilah paragraf berikut.Mobil-mobilan bermain adik. Mobil-mobilan adik ada yang berwarna merah, hijau, biru, dan ungu. Adik bermain di teras rumah dengan bahagia.Pada paragraf di atas, terdapat kalimat yang susunannya salah. Perbaikilah kalimat tersebut.45. Cermati paragraf berikut.Di pagi hari ibu Tuty menyuruh Susi untuk pergi ke pasar."Nak tolong bantu ibu." kata bu Tuty"Iya Bu ada perlu apa!" jawab Susi"Tolong belikan ibu beras, kacang, tanah, ikan asin dan sayur mayur di pasar." kata bu Tuty."Baik Bu." jawab Susi.Tulislah perbaikan kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat bercetak miring dalam paragraf di atas.tolong bantu ingin di kumpulkan besok. terimakasih​

Jawaban:

Adik Bermain Mobil Mobilan

Jawaban:

44.Adik bermain mobil2an

45. ikan asin, dan sayur mayur di pasar

8. Aku harus membeli tar itu, apa pun yang terjadi,” gumam Sum. “Apa pun komentar orang aku tidak peduli. Aku hanya ingin si bocah bahagia pada hari ulang tahunnya. Selama bertahun-tahun aku menyaksikan perayaan ulang tahun si kecil, belum pernah ada yang membawa tar. Padahal kalau mau, mereka bisa beli. Kebanyakan tamu yang datang sedikitnya baik motor, malah ada yang naik mobil. Heran! Bagaimanakah pikiran orang-orang itu?”Ubahlah kutipan teks di atas menjadi teks yang sepadan (narasi atau puisi) *​

Namaku Sum, aku harus membeli kue itu apa pun yang terjadi. Apa pun komentar orang aku tidak peduli. Aku tidak peduli yang penting si bocah itu bisa bahagia pada hari ulang tahunnya. Selama bertahun-tahun aku menyaksikan ulang tahun si kecil, belum pernah ada yang membawa kue tar. Padahal kalau mau, mereka bisa membelinya. Kebanyakan tamu yang datang membawa motor, malah ada yang yang naik mobil. Heran! Bagaimana pikiran orang-orang itu?

Penjelasan:

Menurutku itu adalah teks narasi, karena pada awal kalimat sudah ada nama "aku" yang menunjukan dia sedang bercerita akan pengalaman pribadinya sendiri. Di sana ia juga bercerita tentang si bocah yang belum pernah mendapat kue tar tetapi banyak mendapat kado dan sering kalinya dirayakan ulang tahunnya.

Jadi saya ubah ke teks narasi. Semoga membantu:))

9. contoh penerapan ilmu ekonomi dalam kehidupansehari-hari ditunjukkan oleh pernyataana Amalia lebih memilih membeli makanansetiap hari karena gajinya tinggi daripadamemasak sendiri yang merepotkanb Antony naik mobil pribadi ketika berangkatke kantor karena rekan-rekan kerja jugamenggunakan mobil pribadi.Citra menyisihkan uang hasil berjualanmakanan untuk ditabung dan berjaga-jagajika suatu hari memerlukan uang untukkebutuhan mendadakd. Pamela membeli dua pasang sepatu baruuntuk sekolah karena diberi uang olehpamannyaZulfikar membeli sepeda motor dengan uangtabungan yang akan digunakan untuk umrahkarena sepeda motomya rusak dan belumsempat diperbaiki​

isinya yang C

Penjelasan:

karena dalam ilmu ekonomi kita harus pintar dalam mengatur keuangan, contohnya harus hemat/mempergunakan uang secukupnya dan untuk hal yang penting

Jawaban :

Contoh penerapan Ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh pernyataan C. Citra menyisihkan uang hasil berjualan

C. Citra menyisihkan uang hasil berjualanmakanan untuk ditabung dan berjaga-jaga jika suatu hari memerlukan uang untuk kebutuhan mendadak

Penjelasan :

Kegiatan menabung uang yang akan digunakan untuk kebutuhan mendadak yang dilakukan oleh citra merupakan penerapan dari Motif Ekonomi, tepatnya Motif untuk pemenuhan kebutuhan.

Motif Ekonomi adalah dorongan untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.

Motif Ekonomi dibagi menjadi 5 yaitu :

Motif SosialMotif untuk mendapatkan PenghargaanMotif untuk mendapatkan KekuasaanMotif untuk Pemenuhan kebutuhanMotif untuk mendapatkan Keuntungan atau Laba

Link Internal Terkait

Macam Motif Ekonomi

https://brainly.co.id/tugas/8454898

Detail Jawaban

Bidang Study : Ekonomi

Kelas : 10

Materi : Bab 1 - Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya

Kode Soal : 12

Kode Jawaban : 10.12.1

Kata Kunci : Motif Ekonomi dan Motif untuk pemenuhan kebutuhan

10. Pembeli : Selamat siang, Pak. Penjual : Selamat siang, silahkan duduk. Dengan Pak Midun bukan ? Pembeli : Benar pak, saya yang menghubungi bapak tadi pagi. Penjual : Baiklah, langsung ke intinya saja, apa benar Pak Midun tertarik dengan mobil yang diiklankan di Koran “Riau Pos” itu ? Pembeli : Betul, Pak. Dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin melihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru. Penjual : Oh itu betul sekali, mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru. Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut ? apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan ? Penjual : Oh tidak, tidak sama sekali. Saya mengganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya dan sekeluarga, jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut. Pembeli : Oh begitu ! oh ya, Pak. Bisa saya lihat mobil itu sekarang ? Penjual : Tentu, tentu. Lewat sini Pak Midun. (Berjalan menuju garasi mobil) Pembeli : Baik, Pak. Penjual : Nah, inilah mobilnya masih bagus bukan ? Pembeli : Iya, Pak. Persis seperti foto yang terpajang itu ya dan warnanya masih mengkilat seperti baru. Penjual : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawat oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini (Tersenyum simpul) Pembeli : Wah bagus itu, Pak. Kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak ? Penjual : Mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesinnya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya. Pembeli : Sangat menarik sekali ya, Pak. Boleh saya cek perlengkapannya pak ? Penjual : Oh ya, silahkan. Pembeli : Terimakasih, Pak. (Langsung mengecek mobil tersebut) Penjual : (Setelah Pak Midun selesai mengecek mobil tersebut). Bagaimana ? masih mulus bukan ? (sambil tersenyum) Pembeli : Iya, Pak. Bicara mengenai barang kan sudah jelas ini, Pak. Bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan?? Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 bisa nego. Pembeli : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,, Penjual : Iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari Pak Midun ? Pembeli : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200 juta, Pak. Itupun tidak cash hari ini. Penjual : Masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan Pak Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran Pak. Midun ? Pembeli : Kalau saya menawar, gimana kalau 180 juta pak? Penjual : Waahh, itu terlalu jauh Pak Midun. Pak Midun kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya dan tawaran Pak Midun jauh dibawah harga standarnya. Pembeli : Jika dilihat dari keadaan mobil, betul sih pak, keadaannya masih bagus, tapi anggaran saya cuma segitu tadi pak, bagaimana kalau saya naikkan 1 juta pak? Penjual : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Bagaimana kalau bapak beri pilihan, kalau Pak Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan untuk bapak melunasi sisa dari harga anggaran bapak yaitu 25 juta lagi. Bagaimana Pak Midun? Pembeli : Alternatif yang bagus, Pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau pas dengan harga 200 juta, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun , bagaimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215 juta, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi bagaimana Pak Midun? Pembeli : Sepertinya harga yang menarik pak, baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, berarti yang 15 juta nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan. Penjual : Baiklah Pak Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana? Pembeli : Baiklah, Pak. Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, bagaimana, Pak? Penjual : Baiklah Pak Midun, silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih Pak Midun, senang bekerja sama dengan anda dan semoga transaksi ini dilakukan dengan ikhlas dan semoga beruntung dengan mobil ini. Pembeli : Terimakasih kembali, Pak. Saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah, Pak. Lebih baik saya pulang sekarang dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ). Penjual : Baiklah Pak Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang. Pembeli : Sekali lagi terimakasih, Pak. Dan selamat siang. Penjual : Sama – sama, Pak Midun. Selamat siang. Mohon jawab dengan grammar yang benar

Buyer: Good afternoon, sir.
Seller: Good afternoon, please sit down. With Mr. Midun not? 
Buyer: Yes sir, my father contacted this morning. 
Seller: Well, straight to the point, what right Mr. Midun interested in cars advertised in the newspaper "Riau Pos" it? 
Buyer: Yes, sir. From the photos displayed in the newspaper, I was interested to see the car physically as close to the original, because it is based on the photos I saw, it seems the father is still in a state car is clean and new. 
Seller: Oh that's true at all, it's a new car I bought about 2 years ago, and the condition is very good, I sold it because I wanted to replace a new car. 
Buyers: As though why the father wants to replace the car? whether the car has been damaged? 
Seller: Oh no, not at all. I replace the car because the car was too small for me and the family, so I want to replace a larger car than the car. 
Buyer: Oh so! oh yes, sir. I can see it now? 
Seller: Of course, of course. Right this way Mr. Midun. (Walking towards the car garage) 
Buyer: Well, sir. Seller: Well, this is still a nice car is not it? 
Buyer: Yes, sir. Just like the framed photo was yes and the color is still shiny like new. Seller: Of course, because this car is always maintained by me, the dust grains will not let me touch this car (Smiling node) 
Buyer: Well good, sir. If not know, how the car is assembled in the pack? 
Seller: This car in 2006 and to date the engine is still like new condition, it is because I am a regular service every month. 
Buyers: It's interesting, yes, sir. May I check equipment pack? 
Seller: Oh, yes, please. 
Buyers: Thank you, sir. (Go check the car) 
Seller: (After Mr. Midun finished checking the car). How? still not smooth? (with a smile) 
Buyer: Yes, sir. Talk about the obvious stuff, sir. What if the father offer price ?? 
Seller: Well, for the price, as I was looking for information from various sources about the price of car production in 2006, I set a price of USD 225,000,000.00 negotiable. 
Buyer: Waaah, high enough yes sir its price,, 
Seller: Yes it is in accordance with the state of his car. And that's the price of a father, now how the offer from Mr. Midun? 
Buyer: Actually I only have a budget of about 200 million, sir. And that's not cash these days. 
Seller: The problem of cash it does not have to worry about it sir Midun. If the price according to the agreement, the father can give time for repayment. Now how Pak offers. Midun? 
Buyers: If I bid, what if 180 million packs? 
Seller: Waahh, it's too far Mr. Midun. Pak Midun already know the condition of the car. So the father of the father flavors offer price in accordance with the state of his car and Mr. Midun bid far below standard price. 
Buyers: When viewed from the state of the car, really does pack, the situation is still good, but my budget just that much earlier pack, what if I raise one million pack? 
Sellers: If that much, can not remove the father's car. What if the father gives option, if Mr. Midun really want this car, the father could set the scene for 1 month for the father to pay off the remainder of the budget price of the father of the 25 million again. How Mr. Midun? 
Buyer: Alternative good, sir. Actually I was interested in the father's car. But the problem is not the appropriate price. How does that fit with the price of 200 million, sir? 
Seller: Pak Midun Well, what if we take the middle, which is 215 million, it is the father subtract 10m. If still below this price, can not release the father's car. So how Mr. Midun? 
Buyers: It looks like the price is attractive pack, pack well, but payment in accordance with the alternative father earlier, it means that 15 million would have paid in a period of 1 month. 
Seller: Well sir Midun. So the payment of cash or how? 
Buyers: All right, sir. Cash payment is half here, and half again if the car I've received my place, what, sir? 
Seller: Well sir Midun, please sign here (he filed the buying and selling). Thank you Mr. Midun, happy to cooperate with you and hopefully this transaction is done with sincerity and good luck with the car. 
Buyers: Thank you again, sir. I also had the pleasure of working with the father. All right, sir. I better go home now and I am waiting for the arrival of this car, and this is my home address (while showing the home address). 
Seller: Well sir Midun, may survive the streets. And just wait 2 hours from now. 
Buyers: Once again thank you, sir. And good afternoon. Seller: The same - the same, Mr. Midun. Good afternoon

11. 1. Kesalahan akan diperbaiki olehnya besok. 2. E-mail diterima oleh kami setiap hari. 3. Es krim sedang dimakan oleh Nick sekarang. 4. Mobil baru dibeli olehnya kemarin. 5. Lilin diletakkan olehnya di atas meja. ubah menjadi kaliamat aktif..​

Jawaban:

1. dia akan memperbaiki kesalahannya besok

2. kami menerima e-mail setiap hari

3. Nick sedang makan es krim sekarang

4. dia membeli mobil baru kemarin

5. dia meletakkan lilin di atas meja

12. 1)buatlah kalimat bersisipan a) (1) Ibu memainkan piano(2) piano itu bewarna hitam2) Buatlah kedua klausa pada setiap soal di bawah ini menjadi sebuah kalimat Rapatan yang bermaknaa. Ibu mencuci beras itu (klausa1) kak membeli beras itu (klausa2)b. Surat itu ditulis ayah kemarin (klausa1) surat itu di baca adik hari ini (klausa2)c.montir itu memperbaiki mobil ayah (klausa1) montir itu mengecat mobil ayah (klausa2)d.Hari ini saya mengerjakan soal-soal latihan ujian itu (klausa1) Hari ini ibu mendoakan saya agar berhasil mengerjakan soal soal latihan ujian itu (klausa2)#mohon di jawab cepet ya soal nya hari ini harus di kumpulkan

1. a. Ibu dengan gemilang memainkan piano
Gemilang = gilang + em

b. Piano itu berwarna hitam gemerlap
Gemerlap = gerlap + em

2. a Ibu mencuci beras yang kakak beli
b. Surat yang ditulis ayah kemarin, di baca adik hari ini.
c. Montir itu memperbaiki dan mengecat mibil ayah.
d, Hari ini saya mengerjakan soal-soal latihan ujian dan ibu mendoakan saya agar berhasil mengerjakan latihan soal-soal ujian itu.


semoga bantuan ini sesuai harapan,

13. 1.Ayah saya membeli mobil baru (+) (-) (?) 2.Presiden pertama indonesia adalah soekarno (+) (-) (?) 3.Indonesia raya adalah lagu kebangsaan indonesia (+) (-) (?) 4.Aji adalah seorang penyanyi yang baik (+) (-) (?) 5.Nina membuat kue kering setiap hari minggu (+) (-) (?) Tolong bantuannya dong kak

Jawaban:

1. (+) my father buy a new car

(-) my father doesn't buy a new car

(?) did my father buy a new car?

2. (+) Indonesian first president was Soekarno

(-) Indonesian first president wasn't Soekarno

(?) who Indonesian first president?

3. (+) Indonesia Raya is Indonesian national anthem

(-) Indonesia Raya isn't Indonesian national anthem

(?) what is Indonesian national anthem?

14. 1.ayah saya membeli mobil baru (+) (-) (?) 2.presiden pertama indonesia adalah soekarno (+) (-) (?) 3.indonesia raya adalah lagu kebangsaan indonesia (+) (-) (?) 4.aji adalah seorang penyanyi yang baik (+) (-) (?) 5.nina membuat kue kering setiap hari minggu (+) (-) (?) Tolong bantuannya dong kak

Jawaban:

1. Ayah saya membeli mobil baru

(+)  My dad bought a new car

(-)  My dad doesn't buy a new car

(?)  Did my dad buy a new car?

2.  Presiden pertama indonesia adalah Soekarno

(+)  Indonesia's first president was Soekarno

(-)  Indonesia's first president was not Soekarno

(?)  Was the first President of Indonesia is Soekarno?

3. "Indonesia Raya" adalah lagu kebangsaan Indonesia

(+)  "Indonesia Raya" is Indonesia's national anthem

(-)  "Indonesia Raya" is not Indonesia's national anthem

(?)  Is "Indonesia Raya" Indonesia's national anthem?

4. Aji adalah seorang penyanyi yang baik

(+)  Aji is a good singer

(-)  Aji is not a good singer

(?)  is Aji a good singer?

5. Nina membuat kue kering setiap hari minggu

(+)  Nina makes cookies every Sunday

(-)  Nina doesn't make cookies every Sunday

(?)  Does Nina make cookies every Sunday?

Afwan klo ada kesalahan, semoga terakhir

15. Contoh penerapan ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh pernyataan... a Amalia lebih memilih membeli makanan setiap hari karena gajinya tinggi daripada memasak sendiri yang merepotkan. b. Antony naik mobil pribadi ketika berangkat ke kantor karena rekan-rekan kerja juga menggunakan mobil pribadi. c. Citra menyisihkan uang hasil berjualan makanan untuk ditabung dan berjaga-jaga jika suatu hari memerlukan uang untuk kebutuhan mendadak d Pamela membeli dua pasang sepatu baru untok sekolah karena diberi uang oleh pamannya c. Zulfikar membeli sepeda motor dengan uang tabungan yang akan digunakan untuk umrah karena sepeda motomya rusak dan belum sempat diperbaiki

Jawaban:

C

Penjelasan:

karena menerapkan salah satu ilmu ekonomi

Video Terkait